Friday, February 09, 2007

Baru Rp 1,8 Triliun Dana Terkumpul untuk Nias

Ratu Sofia di NiasBaru Rp 1,8 Triliun Dana Terkumpul untuk Nias Kamis, 08-02-2007
*hisar hasibuan MedanBisnis – Medan Total dana yang dibutuhkan untuk pembangunan Nias pasca gempa mencapai Rp 10 triliun. Sementara anggaran dana on budget yang berasal dari APBN dan dana off budget (langsung ke berbagai lembaga internasional) yang telah direalisasikan baru sekitar Rp 1.869 miliar. Hal ini menunjukkan dana yang diperlukan untuk rekonstruksi dan rehabilitasi di Nias masih memerlukan banyak dana. Hal itu dikatakan Kepala BRR Perwakilan Nias, William P Sabandar, kepada wartawan di sela-sela kunjungan Ratu Sofia dari Spanyol, di Nias, Rabu (7/2). Menurutnya, dukungan internasional untuk turut membantu pembangunan di Nias sangat diperlukan. “Kekurangan dana yang cukup besar ini tidak mungkin dipenuhi dari dana on budget. Karena itu, partisipasi dan dukungan dari dunia internasional terhadap kelangsungan pembangunan di Nias pasca gempa sangat diharapkan,” tegasnya.Lebih lanjut dikatakan, salah satu negara donor yang cukup memberikan perhatian dan dukungan bagi kelangsungan pembangunan di Nias adalah Spanyol. Berbagai program kerja yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat telah dikerjakan oleh pihak Spanyol. Kunjungan Ratu SofiaKunjungan Ratu Sofia yang merupakan istri Raja Spanyol Karl Gustaf sendiri untuk mengetahui perkembangan secara langsung pengerjaan berbagai proyek yang telah didanai oleh pihaknya. Program di Nias tersebut di antaranya proyek air minum (water supply) di Kecamatan Bawolato yang dikerjakan oleh NGO ADRA Indonesia. Proyek pembangunan perumahan dan pertanian di Teluk Dalam dan sekolah di Desa Hilisimaetano, Teluk Dalam Nias Selatan yang dikerjakan oleh Spanish Red Cross dan Proyek Rehabilitasi Cagar Budaya di Desa Bawomataluo, Teluk Dalam, melalui lembaga PBB UNESCO.Rombongan Ratu Sofia dengan kendaraan helikopter kemudian terbang menuju kawasan pariwisata Pantai Sorake di Teluk Dalam, untuk acara ramah-tamah dengan Muspida Kab Nias Selatan. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Desa Hilisimaetano dan Bawomataluo Teluk Dalam Nias Selatan.William juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Ratu Sofia dari Spanyol yang telah melakukan kerja sama rehabilitasi dan rekonstruksi di Kepulauan Nias.“Dukungan ini sangat berarti untuk membangun kembali kehidupan masyarakat Nias yang lebih baik, sekaligus bukti bahwa masyarakat Kepulauan Nias tetap mendapat perhatian internasional. Kunjungan ini juga semoga menambah komitmen bantuan terhadap upaya rehabilitasi dan rekonstruksi di Nias, karena masih membutuhkan dana yang besar agar pemulihan dan pembangunan di Nias berjalan baik,” ujarnya.

No comments: