Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Perwakilan Nias melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) di Desa Hiliganowo Kec. Teluk Dalam, Minggu (5/11). Musdes dalam rangka bantuan rumah bagi korban bencana gempa bumi ini dihadiri oleh ratusan warga, bersama-sama Kepala Desa dan Kepala Dusun setempat.
Koni Samadhi mewakili Kepala BRR Perwakilan Nias menyatakan bahwa kegiatan Musdes ini bermanfaat untuk mendengarkan keluhan masyarakat secara langsung dan upaya untubersama masyarakat menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Semua hal untuk pembangunan konstruksi yang berkualitas akan kami lakukan. BRR akan selalu berusaha untuk mencapai yang lebih baik”, demikian Koni menjelaskan.
Bersama rombongan BRR yang hadir pada kesempatan ini adalah Kasatker Perumahan Busmin Siagian, PPK Perumahan Nias Selatan, Manager Pengembangan Masyarakat Bambang Irawan serta Konsultan Konstruksi dari Fakultas Teknik USU.
Desa Hiliganowo terdiri dari 4 dusun dengan jumlah KK mencapai 500 KK dan 2888 jiwa. Di desa ini tercatat mengalami kerusakan paling parah. Saat bencana gempa 28 Maret 2005 lalu, 18 orang dinyatakan meninggal dan ratusan lainnya menderita luka-luka.
Untuk membantu pembangunan kembali rumah penduduk, pada tahun 2005 BRR telah membangun 17 unit dan pada tahun 2006 ini sedang menyelesaikan lebih dari 200 unit. Selain itu, sebuah LPAM (LSM Lokal Nias) berencana membangun lebih dari 70 unit di desa ini.
Pada kesempatan ini masyarakat mengeluhkan kualitas bangunan yang dikerjakan oleh kontraktor. Masyarakat juga menyatakan sulit melakukan pengawasan terhadap kontruksi, karena tidak mengetahui gambar dan bestek bangunan. Masyarakat juga kecewa dengan kinerja kontraktor yang mengerjakan pembangunan rumah di desa mereka
BRR Menjanjikan akan mengevaluasi segera bangunan rumah yang sementara dikerjakan, yaitu dengan bantuan Konsultan kontruksi dari FT USU. Konsultan dari USU melaksanakan tugas mereka pada sepekan mendatang dan hasilnya akan disampaikan oleh BRR kepada masyarakat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment